Georgetown - Federasi Sepak Bola Guyana (GFF) menyambut baik undangan PSSI yang mengajak Timnas Guyana beruji coba melawan Timnas Indonesia. Hal itu disampaikan Direktur Teknik GFF, Ian Greenwood.

"Uji coba ini akan jadi pertandingan pertama kami di luar konfederasi atau bermain di Asia kali pertama kami. Akan jadi kesempatan fantastis bagi pemain-pemain kami untuk merasakan berbagai tipe permainan yang berbeda dan berbagai tipe lawan. Departemen Teknik GFF telah mendorong pemain untuk memiliki skill dan fungsi yang efektif di lingkungan yang ingin kami bangun pada 2018, yang akan jadi tahun kompetitif," ujar Ian Greenwood seperti dikutip di situs resmi GFF.

Pelatih interim Timnas Guyana, Wayne Dover, ikut sepakat dengan hal itu. Menurutnya, uji coba nanti sangat penting untuk mengetahui level Timnas Guyana serta jadi sarana untuk memamerkan talenta pemain lokal Guyana.

"Jika kami mendapatkan hasil positif, hal itu bisa menambah nilai jual kami di hadapan sponsor, menarik lebih banyak pemain lokal ke dalam keluarga besar (GFF), dan meningkatkan ranking GFF di FIFA. Semua ini bisa menciptakan timnas yang tangguh dan benar-benar bisa mencerminkan Timnas Guyana yang kuat," timpal Wayne Dover.

Dalam pernyataannya, GFF diagendakan menjalani dua partai uji coba di Indonesia. Pertama, melawan salah satu tim Liga 1, yang belum ditentukan tanggalnya sebagai pemanasan melawan Timnas Indonesia. Kemudian uji coba kedua, melawan Timnas Indonesia, pada 25 November 2017.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, awal pekan ini mengungkapkan bila dua laga uji coba itu masing-masing dimainkan pada 18 dan 25 November 2017 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Hanya, keinginan GFF untuk mendapat poin dari uji coba kontra Timnas Indonesia tidak akan terwujud karena laga ini digelar di luar agenda matchday FIFA yang berlangsung pada 6-14 November 2017.